Mataram- Ikatan Mahasiswa Pemuda Pemerhati Hukum NTB melakukan aksi Demonstrasi depan kantor PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Sales A...
Mataram- Ikatan Mahasiswa Pemuda Pemerhati Hukum NTB melakukan aksi Demonstrasi depan kantor PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Sales Area NTB Jalan Batu Bolong Pagutan Mataram untuk menjawab keresahan masyarakat selama ini, Senin 15 September 2025
Ikatan Mahasiswa Pemuda Pemerhati Hukum NTB menuntut Beberapa persoalan yang marak terjadi beberapa bulan terakhir menjadi percikan kami untuk melakukan aksi demonstrasi ini.
Penyaluran dari pihak PT Pertamina yang tidak mengacu pada data yang di usulkan oleh Pemerintah Kota Maupun kabupaten Bima berakibat pada sedikit nya kuota yg di salurankan.
Lebih lanjut, Muhammad Ramadhan menjelaskan bahwa dari total permintaan Pemkab Bima sebesar 15.000 metrik ton (MT) gas LPG ke Pertamina, hanya sekitar 8.000 MT yang disetujui untuk Kabupaten Bima.
"Ironisnya, dari jumlah yang disetujui tersebut, baru sekitar 40% atau sekitar 2.500 MT yang berhasil didistribusikan ke masyarakat. Angka ini jauh di bawah kebutuhan, sehingga wajar jika kelangkaan tak terhindarkan". tegasnya
Persoalan seperti itulah yang menjadi faktor utama penyebab kelangkaan Gas Lpg di berbagai wilayah di NTB . Karena ada pembiaran dari pihak tertentu yang memiliki otoritas.
Maka setelah melakukan kajian dan investigasi lapangan, IMPERIUM mengantongi beberapa tuntutan.
1. Tingkatkan pengawasan terhadap penyaluran dan penjualan.
2. Lakukan penindakan atau sidak mendadak di beberapa titik yang kaki laporkan
3. PT Pertamina memberikan sanksi tegas terhadap oknum yang menimbun gas LPJ.
4. Mang akomodir semua kuota permohonan dari pemerintah kota dan kabupaten.
Ketidakhadiran Pimpinan PT Pertamina Patra Niaga untuk memberi solusi , semakin menambah amarah dari massa aksi dan memicu aksi jilid II selanjutnya.
Menutup Hearing, Sekertaris IMPERIUM NTB mempertegas akan melakukan aksi jilid II pekan depan dengan massa yang lebih banyak lagi.
Tidak ada komentar